Jumat, 27 Agustus 2010

pengaruh pengembangan SDM terhadap kinerja karyawan pada PT ZODIAC

Dwi rahayuningsih 2241 06 119
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang masalah
Sumber daya manusia merupakan inti dan penggerak dari seluruh kegiatan pada setiap perusahaan, karena tanpa adanya manusia suatu kegiatan tidak mungkin dapat berjalan. Setiap perusahaan pastinya mengharapkan tenaga kerja/karyawan yang memiliki keahlian, keterampilan serta diimbangi dengan efisiensi dan efektifitas kerja. Peningkatan kinerja para karyawan tersebut tidak saja menguntungkan bagi perusahaan, tetapi juga bagi karyawan itu sendiri. Karena dengan kinerja yang baik secara teoritis dapat mencapai tingkat pengembangan karir karyawan yang lebih baik pula.
Penilaian kineja karyawan merupakan suatu pedoman dalam bidang manajemen personalia untuk mengetahui dan menilai hasil kerja karyawan selama periode waktu tertentu. Kinerja karyawan tersebut sangat erat hubungannya dengan masalah pelatihan, pengembangan, kenaikan pangkat serta masalah struktur gaji. Informasi secara rutin mengenai prestasi sangat dibutuhkan untuk turut serta dalam menentukan kebijaksanaan dibidang personalia.
Sesuai dengan perkembangan ilmu dan tekhnologi dewasa ini, maka setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang perdagangan, jasa maupun dibidang perbankan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Untuk dapat menyesuaikan diri, maka setiap perusahaan harus dapat meningkatkan kemampuan dan efektifitas sumber daya manusianya. Hal ini dapat kita sadari karena manusia merupakan sumber daya penting dalam usaha suatu perusahaan untuk mencapai keberhasilan. Betapapun sempurnanya aspek tekhnologi dan ekonomi, tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai.
Oleh karena itu kemampuan dan keterampilan kerja karyawan harus lebih ditingkatkan yaitu dengan cara mengadakan pengembangan SDM sesuai dengan tingkat jabatan yang diperolehnya. pengembangan SDM bagi para karyawan merupakan suatu kegiatan atau usaha yang mempunyai maksud agar karyawan dapat memperbaiki dan dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, keahlian serta sikap karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. pengembangan SDM dilaksanakan setelah terjadi penerimaan karyawan baru ditempatkan atau karyawan lama dilatih kembali. Dalam pelaksanaannya pengembangan SDM merupakan suatu proses pendidikan jangka pendek dengan mempergunakan prosedur yang sistematis dan terorganisir yang dibuat untuk memperbaiki kinerja karyawan.
Banyak faktor yang dapat menurunkan kinerja karyawan, diantaranya adalah kurangnya tenaga-tenaga terdidik dan terlatih dalam menangani suatu pekerjaan tertentu, sehingga terjadinya pemborosan, baik materil maupun immateril. Hal ini tentu akan merugikan perusahaan dan juga karyawan itu sendiri. Namun di lain pihak banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan diantaranya adalah pendidikan, pelatihan dan pengembangan karyawan, peningkatan kesejahteraan karyawan serta lingkungan kerja yang mendukung. Oleh karena itu penulis mengambil judul ”pengaruh pengembangan SDM terhadap kinerja karyawan pada PT ZODIAC”.




1.2. Perumusan Masalah
Untuk lebih mengarah keperangkat pemikiran maka penulis dapat merumuskan hal diatas sebagai berikut :
1) Bagaimana kebijakan pengembangan SDM yang diterapkan oleh perusahaan tersebut.
2) Bagaimana evaluasi dan implementasi program pengembangan SDM yang dilkukan oleh perusahaan tersebut.
3) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pengembangan SDM dengan kinerja karyawan pada perusahaan tersebut.
1.3. Pembatasan Masalah
Di dalam kegiatan pengembangan SDM tersebut salah satu kegiatannya adalah pelatihan. Mengingat banyaknya jenis pelatihan yang diterapkan oleh perusahaan maka penulis membatasi masalah khusunya pada pengaruh pelatihan terhadap kinerja.
1.4. Tujuan dan kegunaan penelitian
1.4.1. Tujuan penelitian
Tujuan dari penerapan pengembangan SDM untuk meningkatkan kinerkaryawan adalah sebagai berikut :
1. Ingin mengetahui jenis pengembangan SDM yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
2. ingin mengetahui hasil kinerja dan cara efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan
3. untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi baik pada organisasi maupun karyawan setelah organisasi menerapkan pengembangan SDM terhadap karyawan.

1.4.2. Kegunaan penelitian
Kegunaan atau manfaat penelitian adalah sebagai berikut :
1. Kegunaan bagi penulis yaitu, sebagai informasi tambahan bagi peneliti, khususnya mengenai hubungan pengembangan SDM dengan kinerja karyawan.
2. Kegunaan bagi perusahaan yaitu, sebagai bahan masukan bagi manajemen PT. ZODIAC yang mungkin dapat digunakan dalam membuat kebijakan dimasa yang akan datang khususnya mengenai hubungan pengembangan SDM dengan kinerja karyawan.
3. Bagi kalangan akademis dapat dipergunakan sebagai bahan referensi dan studi banding untuk penelitian yang lebih luas dalam lingkup yang sama.
1.5. Hipotesis
Dalam hal ini ditolak atau diterimanya hipotesis yang diajukan akan ditentukan berdasarkan uji statistik yaitu perbandingan antara nilai statistik hitung dengan statistik tabel. Hipotesis statistik dinyatakan dalam bentuk hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha)
Ho : Diduga bahwa pengembangan SDM tidak mempunyai hubungan yang kuat dan positif terhadap kinerja karyawan.
Ha : Diduga bahwa pengembangan SDM mempunyai hubungan yang kuat dan
Positf terhadap kinerja karyawan.

1.6. Metodelogi penelitian
Untuk mendapatkan hasil yang bermutu dan dapat dipertanggung jawabkan dalam menyelesaikan penulisan ini penulis melakukan dua metode penelitian yang dilakukan secara berkala dan bertahap yaitu sebagai berikut :
1.6.1 Metodelogi Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode survey data yang diperoleh kemudian akan dianalisa, dievaluasi dan diperbandingkan dengan teori-teori yang berlaku. Penelitian data primer dilakukan penulis melalui penelitian langsung ke lapangan (field research) dengan mengadakan wawancara dan observasi, sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan melalui penelitian kepustakaan (library research).
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain :
1) Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian Lapangan adalah pengumpulan data praktis dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data/bahan-bahan tertulis serta mengumpulkan data yang tidak tertulis berdasarkan :
a) Wawancara (Interview)
Yaitu dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang terlibat dengan masalah yang diteliti.
b) Observasi (Observation)
Yaitu dengan mempelajari struktur organisasi serta wewenang dan tugas dari tiap-tiap bagian.

c) Kuesioner
Yaitu dengan cara mengumpulkan data melalui sejumlah pertanyaan secara tertulis yang disusun sedemikian rupa, sehingga dengan mudah dapat dijawab oleh responden. Dalam cara penyampaian pertanyaan adalah responden harus menjawab pertanyaan secara tertulis atas jumlah pertanyaan yang diajukan.
2) Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Yaitu dengan membaca/mengamati dan mempelajari dokumen-dokumen, bukti-bukti tertulis, seperti buku-buku acuan yang berhubungan dengan objek penelitian, formulir dan catatan-catatan yang berkaitan dengan hasil yang diteliti.
1.6.2 Metode Analisis Data
Tahap awal analisis data dilakukan dengan mengenali variabel – variabel penelitian yang ada. Variabel merupakan aspek spesifik yang penting dalam penelitian, karena merupakan konseptulisasi yang mengkomunikasikan aspek – aspek utama proses penelitian ilmiah.
Untuk menjawab masalah dipergunakan rumus sebagai berikut :
a. Rumus Korelasi Product Moment :
r = ________n xy - x y_______
 n x2 – (x)2 x  n y2 – (y)2

Keterangan :
r = koefisien product moment
n = Banyaknya sampel
X = Variable pelatihan
Y = Variabel kinerja
b. Rumus t Uji :

n-2
t uji = r _________
1 – r2

Keterangan :
t = Pendekatan dengan t uji
r = Koefisien korelasi
n = Banyaknya sampel

1.7. Sistematika Skripsi
Untuk dapat memudahkan penulisan skripsi ini, maka penulis membagi skripsi ini dalam lima bab dan setiap bab dibagi dalam sub-sub yang didahului kata pengantar. Penyusunan skripsi ini penulis menyusuaikan dengan keadaan judulnya dengan demikian penulis akan lebih terarah. Adapun pembagian bab-bab tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah , pembatasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian dan metodologi penelitian serta sistematika penelitian.

BAB II. LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan mengenai isi dari uraian teori-teori yang mendasari penulisan skripsi ini yang berkaitan dengan pengembangan SDM dan kinerja karyawan.

BAB III. KEADAAN PERUSAHAAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai keadaan perusahaan yang meliputi : sejarah berdirinya perusahaan, tempat kedudukan perusahaan, struktur organisasi perusahaan, target perusahaan dan kebijaksanaan yang telah diambil oleh perusahaan.
BAB IV. PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang faktor-faktor yang berpengaruh dalam perusahaan, masalah yang dihadapi oleh perusahaan serta jalan keluarnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam kesimpulan dan saran diperoleh dengan melakukan perbandingan dengan praktek yang dilaksanakan oleh perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar