Senin, 09 Agustus 2010

PENGARUH KEBIJAKAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PAGI RIAA (PRAA EXPRESS) JAKARTA TAHUN 2008

TUGAS MANDIRI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PROPOSAL SKIRPSI


NAMA : M.ANDRY AGUSTIAN
NIM : 224107195






“PENGARUH KEBIJAKAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PAGI RIAA (PRAA EXPRESS) JAKARTA TAHUN 2008”


STMT TRISAKTI JAKARTA




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Industri transportasi sangatlah strategis dalam pembangunan ekonomi saat ini. Tanpa transportasi, kecil kemungkinan terwujud perkembangan perdagangan karena transportasi mempunyai andil yang cukup besar dalam perdagangan dan peradaban manusia.
Penerbangan di Indonesia harus dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia saat ini sebagai konsekuensi dari globalisasi. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan diri sebaik mungkin agar tidak tertinggal arus globalisasi tersebut, khususnya dalam dunia penerbangan.
Perkembangan tersebut secara fisik dapat dilihat dengan menjamurnya perusahaan penerbangan baru yang dibarengi peningkatan teknologi dan manajemennya. Peningkatan dan perkembangan sektor jasa angkutan udara ini sudah tentu merambah keberbagai jasa lainnya, termasuk yang berkaitan dengan jasa penerbangan di darat atau Ground Handling.
Salah satu aset paling penting untuk meningkatkan kualitas dan produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan adalah sumber daya manusia. Berdasarkan hal tersebut di atas maka sumber daya manusia adalah aset yang harus diperhatikan oleh perusahaan sebagai salah satu bagian yang terlibat dan memegang peranan penting dalam perkembangan kemajuan perusahaan tersebut.
Pada umumnya suatu perusahaan ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal agar perusahaan tersebut dapat terus berjalan. Sebab itu diperlukan tenaga potensial yang berkualitas tinggi yang di butuhkan perusahaan. Jika perusahaan telah memiliki sumber daya manusia yang diinginkan maka perusahaan akan memberikan hubungan timbal balik yang positif dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Bagi para karyawan mendapat perhatian yang serius dapat menimbulkan rasa puas bagi diri mereka. Dengan adanya kepuasan yang tinggi pada karyawan maka akan menyebabkan adanya peningkatan prestasi karyawan.
Memacu sumber daya manusia dalam upaya meningkatkan prestasi kerja memang tidak mudah. Suatu perusahaan harus dapat melakukan pendekatan terhadap karyawannya baik dengan cara perilaku diri manusia dengan lingkungannya maupun dengan pemberian insentif.
Insentif yang diberikan oleh perusahaan merupakan suatu ungkapan rasa terima kasih atau penghaargaan kepada karyawan, selain itu tujuan pemberian insentif ini adalah untuk mendorong atau memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat lagi untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
Pemberian insentif ini tentu akan di sambut positif oleh karyawan dan seperti yang diharapkan oleh perusahaan bahwa hal ini dapat dijadikan suatu dorongan atau motivasi bagi tiap individu masing–masing karyawan. Apabila karyawan telah memiliki rasa percaya diri serta motivasi yang kuat maka proses kerja akan berjalan dengan baik dan lancar, sehingga produktivitas karyawan akan meningkat.
Prestasi kerja harus menjadi bagian yang tidak boleh dilupakan dalam penyusunan strategi bisnis, yang mencakup bidang produksi, pemasaran, keuangan dan bidang– bidang lainnya.
Oleh karena itu agar dapat memotivasi para karyawan, maka pihak manajemen memberikan imbalan bagi karyawan yang telah menyelesaikan tugasnya dengan hasil memuaskan, berdasarkan uraian dia atas, maka penulis tertarik untuk memilih judul : “PENGARUH KEBIJAKAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PAGI RIAA (PRAA EXPRESS) JAKARTA TAHUN 2008”

B. Perumusan masalah
1. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dimuka maka identifikasi masalah yang akan dirumuskan peneliti dalam penyusunan skripsi ini adalah :
a. Disiplin kerja karyawan pada PT. PAGI RIAA (Praa Express) yang belum optimal
b. Masalah pelatihan kerja karyawan pada PT. PAGI RIAA (Praa Express) yang belum terlaksana dengan baik.
c. Masalah promosi jabatan karyawan pada PT. PAGI RIAA (Praa Express) masih belum terlaksana dengan baik.
d. Masalah sistem penilaian prestasi kerja pada PT. PAGI RIAA (Praa Express) belum optimal.
e. Kompensasi pada PT. PAGI RIAA (Praa Express) yang tidak sesuai dengan kinerja.



2. Batasan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas maka penelitian ini dibatasi pada masalah kebijakan kompensasi dan kinerja karyawan PT. PAGI RIAA (Praa Express), tahun 2008.
3. Pokok permasalahan
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan karyawan dalam upaya meningkatkan semangat kerja melalui pengembangan konsep diri dalam meningkatkan prestasi kerja, maka penulis mencoba merumuskan pokok permasalahan sebagai berikut :
a. Bagaimana kebijakan kompensasi diterapkan pada karyawan PT. PAGI RIAA(Praa Express) tahun 2008?
b. Bagaimana kinerja karyawan pada PT. PAGI RIAA (Praa Express) tahun 2008?
c. Bagaimana pengaruh antara kebijakan kompensasi dengan kinerja karyawan pada PT. PAGI RIAA (Praa Express) tahun 2008?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui kebijakan kompensasi yang diterapkan pada karyawan PT. PAGI RIAA (Praa Express) tahun 2008.
b. Untuk mengetahui kinerja karyawan PT. PAGI RIAA (Praa Express) tahun 2008.
c. Untuk mengetahui pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. PAGI RIAA (Praa Express) tahun 2008.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis
Untuk dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai pengaruh antara kebijakan kompensasi dengan kinerja karyawan pada PT. PAGI RIAA (Praa Express)
b. Bagi lembaga STMT Trisakti dan Masyarakat
Penelitian ini diharapkandapat dijadikan sebagai informasi tambahan bagi mahasiswa dan masyarakat mengenai pengaruh kebijakan kompensasi terhadap kinerja karyawan.
c. Bagi perusahaan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk menganalisis dan mengambil keputusan terhadap masalah yang berkaitan dengan pengaruh kebijakan kompensasi terhadap kinerja PT. PAGI RIAA (Praa Express) serta sebagai sumbangan pemikiran penulis bagi perusahaan.
D. Hipotesis
Dalam penelitian atau skripsi ini, penulis menggunakan hipotesis, diduga ada pengaruh yang signifikan antara kebijakan kompensasi dengan kinerja karyawan pada PT. PAGI RIAA (Praa Express), tahun 2008.
E. Metodelogi Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode pengumpulan data dan teknik analisis data.



1. Jenis dan sumber data
Dalam penyusunan skripsi ini, jenis data yang digunakan penulis adalah data kualitatif, diperoleh dari kuesioner dan kemudian dirubah menjadi kuantitatif dengan memberikan bobot nilai lima tingkat berdasarkan skala likert.
2. Populasi dan sampel
Populasi adalah jumlah data secara keseluruhan atau merupakan generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, sedangkan sampel merupakan bagian populasi.populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. PAGI RIAA (Praa Express) mengingat jumlah populasi relatif sangat sedikit, maka peneliti tidak mengambil sampel tetapi menggunakan sensus dari seluruh populasi yang ada, yaitu seluruh karyawan pada PT. PAGI RIAA (Praa Express).

3. Metode pengumpulan data
a. Penelitian Lapangan (field research)
Pengumpulan data dilakukan dengan jalan mengadakan pengamatan atau tinjauan–tinjauan lapangan pada obyek-obyek yang diteliti untuk mendapatkan data primer dengan menggunakan beberapa cara yaitu :
1) Menyebarkan kuesioner (angket)
Digunakan untuk pengumpulan data primer dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada beberapa karyawan PT. PAGI RIAA (Praa Express) yang berkaitan. Dengan pokok permasalahan,adapun kuisioner yang dibagikan kepada 60 karyawan, yang mengembalikan sebanyak 54 karyawan dan yang memberikan jawaban lengkap 48 karyawan serta jawaban yang dijadikan bahan penelitian adalah sebanyak 30 karyawan. Untuk merubah jawaban responden yang bersifat kualitatif menjadi kuantitatif akan dilakukan pembobotan dengan menggunakan skala likert, seperti di bawah ini :
Tabel I.1
Jawaban
Variabel Kompensasi
Nilai/Bobot Jawaban
Variabel Kinerja
Sangat setuju (SS) 5 Sangat baik (SB)
Setuju (S) 4 Baik (B)
Netral (N) 3 Netral (N)
Tidak setuju (TS) 2 Tidak baik (TB)
Sangat tidak setuju (STS) 1 Sangat tidak setuju (STS)
Sumber : Supranto (2006:241)
2) Interview (wawancara)
Metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada karyawan PT. PAGI RIAA (Praa Express)
3) Observasi (pengamatan)
Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung di perusahaan yang menjadi obyek penelitian.
b. Penelitian kepustakaan (library research)
Untuk memperoleh data sekunder yang dilakukan dengan cara mempelajari data dan informasi yang bersumber dari buku-buku, jurnal, diktat serta sumber-sumber tertulis lainnya yang ada hubungannya dengan permasalahan penelitian.

4. Tehnik Analisis Data
Dalam upaya memberi jawaban atas tujuan penelitian maka data atau bahan yang penulis peroleh, kemudian diolah dengan menggunakan metode satistik mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
a. Analisis Regresi Linear Sederhana
Adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan proporsional antara dua variabel dalam satu garis lurus yang dinyatakan sebagai variabel X dan Y. J. Supranto (2006:176). Adapun rumus persamaan regresi adalah :
Y = a + bX
Untuk mengetahui nilai a dan b digunakan rumus-rumus sebagai berikut :
Dimana :
X = Variabel bebas (Kebijakan Kompensasi)
Y = Variabel Terikat (Kinerja Karyawan)
a = konstanta
b = koefisien regresi (mengukur besarnya pengaruh X terhadap Y)
n = jumlah karyawan


b. Koefisien Korelasi Pearson
Penulis menggunakan analisis koefisien korelasi Pearson untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan antara pemberian kompensasi (X) dengan kinerja karyawan (Y). Koefisien korelasi pearson merupakan rata-rata hubungan bersifat dua arah. J.Supranto (2006 : 176)
Koefisien korelasi dinyatakan dengan rumus :
Tabel 1.2
Koefisien korelasi Tingkat Hubungan
0,00 – 0,019 Hubungan bisa diabaikan
0,20 – 0,39 Hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,59 Hubungan cukup
0,60 – 0,79 Hubungan kuat
0,80 – 1,00 Hubungan sangat tinggi
Sumber :Sugiyono (2008 : 216)

c. Koefisien Penentu
Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel kebijakan kompensasi (X) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Pagi Riaa (Praa Express) Jakarta Tahun 2008.
KP = x 100%
d. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang penulis gunakan adalah satu arah dengan cara membandingkan nilai terhitung t tabel. Tahap-tahapnya adalah :
1) Hipotesis awal
Ho : ρ = 0 Tidak ada hubungan antara X dan Y (tidak signifikan)
Hi : ρ ≠ 0 ada hubungan antara X dan Y (signifikan)
2) Untuk mengetahui nilai thitung digunakan rumus

3) Untuk mengetahui nilai ttabel digunakan tabel distribusi t pada ∝ = 0,05; df = n-2


4) Kesimpulan
a) Jika thit < ttabel, maka Ho diterima sedangkan Hi ditolak, berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X danY b) Jika thit > ttabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima, berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y

F. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis membagi kedalam lima bab sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab I penulis ini menguraikan menjadi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metodelogi penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan teori yang mencakup tentang pengertian sumber daya manusia dan manajemen sumber daya manusia, tujuan manajemen sumber daya manusia, fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia,pengertian kompensasi, faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan kompensasi,jenis-jenis kompensasi, tujuan-tujuan administrasi kompensasi, pengertian dan penilaian kinerja pegawai, faktor penilaian kinerja pegawai, hubungan kompensasi dengan kinerja karyawan.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. PAGI RIAA (PRAA EXPRESS)
Dalam bab ini menguraikan sejarah berdirinya perusahaan, manajemen, dan organisasi PT. Pagi Riaa (Praa Express) serta kegiatan usaha.


BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dilaporkan hasil kebijakan kompensasi, hasil analisis kinerja karyawan dan hasil analisis hubungan kebijakan kompensasi dan kinerja karyawan dengan menggunakan rumus-rumus statistik yang telah penulis kemukakan pada bab I.

BAB V PENUTUP
Dalam bab ini penulis akan mengemukakan tentang kesimpulan hasil penelitian serta saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi semua pihak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar